Blog Openulis

Blog artikel edukasi Islam di atas dan untuk semua golongan.

Logo Aids HIV dengan Ruqyah al-Quran

Menyembuhkan HIV AIDS dengan Ruqyah

Mereka perlu tahu

Ada pernyataan bahwa HIV AIDS adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan dan tidak ada obatnya.

Kemudian muncul sebuah pertanyaan “Apakah pernyataan ini benar sepenuhnya?” Mari kita bahas dengan mengetahui apa itu HIV AIDS.

Definisi HIV AIDS

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit yang memiliki karakteristik merusak sistem pertahanan (imunitas) tubuh secara progresif.

AIDS juga didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala penyakit dan secara luas diterima sebagai akibat dari infeksi virus HIV. Hal ini disebabkan karena tubuh pengidap virus HIV, sistem kekebalan tubuhnya tidak dapat melawan infeksi dan penyakit biasa lagi.

Hanya seorang HIV positif yang didiagnosa dengan satu atau lebih penyakit dapat dikatakan menderita AIDS. Anda tidak dapat “terkena” atau“memberikan” AIDS kepada orang lain, tetapi Anda dapat menularkan HIV.

Apabila Anda dikatakan HIV positif, ini berarti anda telah terinfeksi oleh virus HIV. Ini bukan berarti anda sakit AIDS.

Banyak obat-obatan yang tersedia sekarang tidak dapat menyembuhkan tapi dapat mencegah HIV AIDS berkembang menjadi AIDS. Untuk saat ini, AIDS masih digolongkan sebagai penyakit yang tak bisa disembuhkan.

Tingkat progresivitas dari penyakit ini berbeda-beda pada tiap orang, hal ini bergantung pada beberapa faktor sebagai berikut:

  1. Tingkat kerentanan tubuh
  2. Fungsi imun
  3. Perawatan kesehatan
  4. Kehadiran infeksi lain
  5. Karakteristik strain virus
  6. Penularan HIV AIDS

HIV ditularkan melalui beberapa cara meliputi anal atau vaginal dan oral sex, tranfusi darah, ibu ke bayi saat masa kehamilan, kelahiran, dan menyusui, dan menggunakan jarum suntik yang telah terkontaminasi secara bergiliran.

Ini berarti, HIV AIDS tidak menular melalui jabat tangan, tinggal bersama bahkan berbagi pakaian bekas dan peralatan masak dan makan seperti; wajan, gelas sendok dll.

HIV AIDS ditemukan pertama kali dari Afrika yakni di daerah Sub Sahara atau lebih tepatnya di Kinshahs pada abad 20-an dan kini telah menjadi epidemik global.

Penyebaran HIV AIDS

Studi epidemiology di USA, mengidentifikasikan adanya beberapa kelompok orang dewasa yang berisiko tinggi tertular HIV yaitu sebagai berikut:

  1. Pria homoseksual dan biseksual
  2. Intravenous drug abusers (penyalahgunaan obat, terutama melalui suntik)
  3. Hemophilia (kurangnya faktor pembekuan darah, sehingga darah sulit membeku)
  4. Resipien (penerima) darah dan komponen darah yang terinfeksi HIV
  5. Orang yang melakukan hubungan seks secara heteroseksual.

Fase dan Gejala HIV AIDS

Orang yang terinfeksi HIV tidakselalu menunjukkan tanda-tanda jatuh sakit dan sering kali menunjukkan tanda-tanda dengan penyakit lain. Tetapi HIV/AIDS punya fase dengan tanda-tanda yang spesifik.

  1. Fase I (tahap infeksi akut)
    Virus masuk ke dalam tubuh, timbul gajala ringan seperti flu. Penderita nampak sehat namun telah mampu menularkan virus ke orang lain.
  2. Fase II (tahap asimptomatik = tanpa gejala)
    Terbentuk antibody dalam waktu 6 minggu–1tahun (rata-rata 2-3 bulan). Hasil tes telah menunjukkan hasil positif.
  3. Fase III (tahap PGL / Persistent Generalized Limphadenopathy)
    Terjadi dalam waktu 1-5 tahun dan terjadi pembesaran kelenjar getah bening.
  4. Fase IV/AIDS
    Muncul gejala konstitusional menahun, seperti lesu, demam, diare, penurunan beratbadan, berkeringat pada malam hari. infeksi mulut, kelainan saraf (bingung,koma, bingung), infeksi (paru, selaput otak, usus), kanker (kulit. Jaringan ikat).

Ok, sekian dulu penjelasan awal tentang  HIV/AIDS.

Sekarang kita masuk ke pokok permasalahannya tentang pengobatan HIV/AIDS. Dari berbagai pengalaman, baik dari studi kasus di kampus atau di lapangan.

Telah banyak obat-obat yang dicoba diterapkapkan untuk penyembuhan HIV ini. Sebenarnya masalah utamanya adalah virus ini menyerang sistem antibodi kita.

Patofisiologi

Virus memasuki tubuh dan terutama menginfeksi sel yang mempunyai molekul CD4. Kelompok terbesar yang mempunyai molekul CD4 adalah limfosit T4 yang mengatur reaksi sistem kekebalan manusia.

Sel-sel target lain adalah monosit, makrofag, sel dendrit, sel langerhans dan sel mikroglia. Setelah mengikat molekul CD4 melalui transkripsi terbalik. Beberapa DNA yang baru terbentuk saling bergabungdan masuk ke dalam sel target dan membentuk provirus.

Provirus dapat menghasilkan protein virus baru, yang bekerja menyerupai pabrik untuk virus-virus baru. Sel target normal akan membelah dan memperbanyak diri seperti biasanya dan dalam proses ini, provirus juga ikut menyebarkan anak-anaknya.

Secara klinis, ini berarti orang tersebut terinfeksi untuk seumur hidupnya.

Siklus replikasi HIV dibatasi dalam stadium ini sampai sel yang terinfeksi diaktifkan. Aktifasi sel yang terinfeksi dapat dilaksanakan oleh antigen, mitogen, sitokin (TNF alfa atau interleukin 1) atau produk gen virus seperti sitomegalovirus (CMV), virus Epstein-Barr, herpes simpleks dan hepatitis.

Sebagai akibatnya, pada saat sel T4 yang terinfeksi diaktifkan, replikasi serta pembentukan tunas HIV akan terjadi dan sel T4 akan dihancurkan.

HIV yang baru dibentuk ini kemudian dilepas ke dalam plasma darah dan menginfeksi sel-sel CD4+ lainnya. Karena proses infeksi dan pengambil alihan sel T4 mengakibatkan kelainan dari kekebalan, maka ini memungkinkan berkembangnya neoplasma dan infeksiopportunistik (infeksi yang timbul karena melemahnya sistem imun oleh HIV).

Sesudah infeksi inisial, kurang lebih 25% dari sel-sel kelenjar limfe akan terinfeksi oleh HIV pula.

Replikasi virus akan berlangsung terus sepanjang perjalanan infeksi HIV; tempat primernya adalah jaringan limfoid. Kecepatan produksi HIV diperkirakan berkaitan dengan status kesehatan orang yang terjangkit infeksi tersebut.

Jika orang tersebut tidak sedang menghadapi infeksi lain, reproduksi HIV berjalan dengan lambat. Namun, reproduksi HIV tampaknya akan dipercepat kalau penderitanya sedang menghadapi infeksi lain atau kalau sistem imunnya terstimulasi.

Keadaan ini dapat menjelaskan periode laten yang diperlihatkan oleh sebagian penderita sesudah terinfeksi HIV. Sebagian besar orang yang terinfeksi HIV (65%) tetap menderita HIV/AIDS yang simptomatik dalam waktu 10 tahun sesudah orang tersebut terinfeksi.

Pengobatan

Dalam siklus hidup virus HIV, ada empat tahap yang dapat diintervensi dengan obat antiretroviral; yaitu:

  1. Transkripsi balik (reverse transcription), yang dihambat dengan reverse transcriptaseinhibitor (RTI). RTI terbagi atas analog nukleosida (nucleoside reverse transcriptase inhibitors, NRTI) dan analog nonnukleosida (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors, NNRTI).
  2. Protease, yang dihambat protease inhibitors (PI).
  3. Fusi membran, yang dihambat oleh fusion inhibitors (FI).
  4. Integrasi materi genetik (DNA), yang dihambat oleh integrase inhibitors (II).

a. RTI bekerja dengan menghambat enzim reverse transkriptase selama proses transkripsi RNA virus pada DNA pejamu. Analog NRTI akan mengalami fosforilasi menjadi bentuk trifosfat, yang kemudian secara kompetitif mengganggutranskripsi nukleotida.

Akibatnya rantai DNA virus akan mengalami terminasi. Obat yang termasuk NRTI antara lain zidovudin, zalcitabine, abacavir, didanosine, stavudine, lamivudine, dan tenofovir.

Sedangkan analog NNRTI akan berikatan langsung dengan enzim reverse transkriptase dan menginaktifkannya. Obat yang termasuk NNRTI antara lain efavirenz, nevirapine, delavirdine, dan etravirine.

b. PI bekerja dengan cara menghambat protease HIV. Setelah sintesis mRNA dan poliprotein HIV, protease HIV akan memecah poliprotein HIV menjadi sejumlah protein fungsional.

Dengan pemberian PI, produksi virion dan perlekatan dengansel pejamu masih terjadi, namun virus gagal berfungsi dan tidak infeksiusterhadap sel. Yang termasuk golongan PI antara lain saquinavir, amprenavir, ritonavir, indinavir, lopinavir, dan atazanavir.

c. FI bekerja dengan menghambat masuknya virus ke dalam sel pejamu, dengan cara berikatan dengan subunit gp41. Obat yang termasuk FI antara lain enfuvirtidedan maraviroc.

Namun secara spesifik, maraviroc digolongkan dalam CCR5antagonis (CC chemokine receptor 5). Maraviroc bekerja dengan mengikatreseptor CCR5 di permukaan sel CD4+ dan mencegah perlekatan virus HIV dengansel pejamu.

d. II bekerja dengan menghambat penggabungan (integrasi) DNA virus dengan pejamu. Obat yang termasuk golongan II adalah raltegravir.

Kira-kira beginilah kerja obat antiretroviral yang dipakai di medis…

Hampir semua proses invasi (masuknya) virus HIV AIDS dan kinerjanya sudah dicegat, namun tetap saja masih banyak virus yang bertahan dan tetap siap menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Terkadang sedih hati ini mendengar ada jika ada saudara kita yang terkapar di rumah sakit karena terinfeksi virus AIDS dan HIV. Kondisi mereka lemah, kurus, pucat, tidak bersemangat, dan putus asa karena telah berasumsi bahwa penyakit mereka tidak dapat disembuhkan.

Namun mulai detik ini kami ingin membangun opini baru bahwa tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahihnya, dari shahabat Abu Hurairah, “Bahwasanya Nabi shollallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَا أَنْزَلَ اللهُ دَاءً إِلَّاأَنْزَلَ لَهُ شَفَاءً

‘Tidaklah Allah turunkan penyakit kecualiAllah turunkan pula obatnya.'”

Diriwayatkan Imam Muslim dari Jabir binAbdillah dia berkata bahwa Nabi bersabda:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أَصَابَالدَّوَاءُ الدَّاءَ بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bilasebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin AllahSubhanahu wa Ta’ala. (Muslim)

Diriwayatkan pula dari musnad Imam Ahmad darishahabat Usamah bin Suraik, bahwasanya Nabi bersabda:

كُنْتُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَاءَتِ اْلأَعْرَابُ فَقَالَ: يَا رَسُوْلَ اللهِ أَنَتَدَاوَى فَقَالَ: نَعَمْ يَا عِبَادَ اللهِ تَدَاوَوْا فَإِنَّ اللهَعَزَّ وَجَلَّ لَمْ يَضَعْ دَاءً إِلاَّ وَضَعَ لَهُ شِفَاءً غَيْرَ دَاءٍوَاحِدٍ. قَالُوا: مَا هُوَ قَالَ: الْهَرَمُ

“Aku pernah berada di samping Rasulullah b.Lalu datanglah serombongan Arab dusun. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bolehkah kami berobat?” Beliau menjawab: “Iya, wahai para hamba Allah,berobatlah. Sebab Allah I tidaklah meletakkan sebuah penyakit melainkanmeletakkan pula obatnya, kecuali satu penyakit.” Mereka bertanya: “Penyakit apaitu?” Beliau menjawab: “Penyakit tua.” (Ahmad, Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi)

Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللهَ لَمْ يَنْزِلْ دَاءً إِلاَّأَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً عَلِمَهُ مَنْ عَلِمَهُ وَجَهِلَهُ مَنْ جَهِلَهُ

Sesungguhnya Allah tidaklah menurunkan sebuah penyakit melainkan menurunkan pula obatnya. Obat itu diketahui olehorang yang bisa mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak bisamengetahuinya. (Ahmad, Ibnu Majah, dan Al-Hakim)

Menyembuhkan HIV AIDS Dengan Al-Quran

Tidaklah salah jika kita menggunakan pengobatan medis, namun alangkah baiknya jika kita tidak mengenyampingkan Firman Allah Ta`ala sebagai obat, yakni Al Quran.

Telah jelas dari firman Allah, hadist Rasulullah  dan Perkataan salafus shalih tentang hal ini,..

Hal ini berdasarkan firman Allah:

Kami turunkan dari Al-Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Al-Isra: 82)

Dijelaskan oleh para ulama bahwa obat yangdimaksud dalam ayat tersebut adalah obat lahiriyah dan batiniah.

Hai manusia, sungguh telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (Yunus: 57)

Al-Quran bisa menjadi obat lahiriyah dengan dibacakan kepada orang yang sakit jasadnya. Adapun Al-Quran menjadi obat batiniyah yaitu dengan seorang mempelajarinya, merenungkan makna-makna yang terkandung di dalamnya dan mengamalkan dengan penih keyakinan menjadikan jiwanya tenang.

Syaikhul Islam Ibnul Qayyim -rahimahullahu- dalam kitabnya Zadul Ma’ad berkata, “Al-Quran adalah penyembuh yang sempurna dari seluruh penyakit hati dan jasmani, demikian pula penyakit dunia dan akhirat. Dan tidaklah setiap orang diberi keahlian dan taufiq untuk menjadikannya sebagaiobat.

Jika seorang yang sakit konsisten berobat dengannya dan meletakkan pada sakitnya dengan penuh kejujuran dan keimanan, penerimaan yang sempurna,keyakinan yang kokoh, dan menyempurnakan syaratnya, niscaya penyakit apapuntidak akan mampu menghadapinya selama-lamanya.

Bagaimana mungkin penyakit tersebut mampu menghadapi firman Dzat yang memiliki langit dan bumi, yang seandainya diturunkan kepada gunung, maka ia akan menghancurkannya atau diturunkan kepada bumi, maka ia akan membelahnya.

Maka tidak satu pun jenis penyakit, baik penyakit hati maupun jasmani, melainkan dalam Al-Quran ada carayang membimbing kepada obat dan sebab (kesembuhan) nya.”

Kesimpulan

Kami berharap kepada kaum muslimin yang ditimpa penyakit ini tetaplah bersabar, sebagaimana Nabi pernah bersabda:

مَا يُصِيْبَ الْمُسْلِمُ مِنْ نَصْبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا أَذَى وَلَا غَمٍّ حَتَّىالشَّوْكَةَ يُشَاكِهَا إِلَّا كَفَرَ اللهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

Tidaklah menimpa seorang muslim suatu kelelahan, kesakitan, kesusahan, kesedihan, gangguan dan gundah gulana sampaiterkena duri, maka itu semua menjadi penghapus dari dosa dan kesalahannya. (al-Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat yang lain Nabi Muhammad bersabda:

مَنْ يُرِدِ اللهُ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ

Siapa saja yang Allah kehendaki kebaikan maka Allah akan menimpakan ujian musibah kepadanya.

Kami berpesan kepada para praktisi Ruqyah agar mencoba menerapi pasien dengan penyakit HIV AIDS melalui Ruqyah. Saya berharap saya dapat bekerja sama dengan para ahli ruqyah, bekam, dan thibb nabawi lainnya untuk mengatasi berbagai masalah penyakit kaum muslimin.

Note:

  • Tulisan ini kami copy langsung dari akun social media teman saya yang bernama Ahmad Alfa, seorang mahasiswa kedokteran.
  • Artikel ini sengaja kami salin untuk disebar luaskan tentu dengan seizin tempat dimana saya mengambilnya dengan sedikit penyuntingan.

Tambahan Bacaan:

  • alodokter.com/hiv-aids/penyebab
  • bbc.co.uk/indonesian/news/story/2006/05/printable/060526_hivorigin.shtml
  • health.detik.com/read/2015/02/04/104818/2822944/763/kemenkes-pastikan-hiv-tidak-menular-melalui-pakaian-bekas
Mereka perlu tahu

71 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  1. Lah tahzan innallaha ma ana, mungkin Allah memberikan sakit agar kita kembali kejalanNya atau sebagai penghapus dosa. Ikhtiar, banyak amal, berserah diri sama Allah. Gak ada yg bisa mencegah ketetapan Allah. Semoga kita semua selalu dalam jalan Allah dan mendapat ridhoNya.

  2. Assalamualaikum , saya sudah terapi arv jalan dua minggu tapi efek nya su ggu luar biasa sangat mengganggu konsentrasi belajar saya samapai sampai saya sudah menyiapkan persiapan untuk onmipa pt ,tapi pas di hari tes nya sangat menganggu akibat efek dari arv, jadi saya sangat bingung apakah harus saya lanjutkan atau berhenti untuk minum obat ini , saya berfikir untuk minum obat setelah saya selesai kukiah saja agar tidak mengganggu konsentrasi beljar saya tapi saya bingung juga takut dengan keadaan saya yg takutnya akan memburuk,jadi apa yg harus saya lakukan ya tolong bantuanya temen temen

  3. Assalamualaikum 1minggu yg lalu hasil saya kena hiv…saya di suruh dokter minum terapi arv…saya nyoba sekali dan efeknya luar biasa jd saya g brni lg….saya hanya meminta kepada allah…dan saya sangat menyesal dngn perbuatan saya dulu mina solusonya…..apa yg hrs saya lakukan…..

    • Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh.

      Akhi, saya harap Anda tidak bersedih. Kita tidak tahu apa rencana Allah ke depan. Kalau dirasa dulu punya dosa, bertaubat dan istighfar. Jangan takut mati, kalau itu proses kita bertemu Allah dan Rasul-Nya, kenapa tidak kita jalani. Yang sehat, bisa jadi mati duluan.

      Sekarang ini, yang penting jaga kesehatan, shalat tahajjud, berjamaah ke masjid subuh, berjemur kalau sempat. Bisa juga minum air zam-zam dan madu. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan habbatussauda.

  4. Ikhtiar ikhtiar dan ikhtiar kawan
    Semangat untuk berobat
    pasrah sama Allah , taubat nasuha
    Tips dr saya
    Pagi sebelum jam 9 berjemur sambil olahraga ringan
    Sblum makan minum kunir+temulawak+hbtussauda+madu
    Habis makan minum vco (minyak kelapa)

    Note : ARV tetep harus rutin …tips d atas hanya untuk pendongkrak cd4 sama mencegah efek samping ARV

    Semoga bermanfaat

  5. Assalamualaikum wwb…. Saya sudah kena penyakit ini 2 tahun, dan saya belum memulai terapi arv, dari mulai saya kena penyakit ini sampai sekarang saya hanya mengandalkan habbatussauda dan madu, terakhir saya cek cd4 saya 360 dari sebelumnya pada saat cek pertamakali 450. Saat ini Saya memang sengaja untuk tidak memulai terapi arv karna masih belum bisa menerima penyakit ini, saya bukan orang liar seperti orang2 diluar sana, alasan saya belum arv itu karena saya berfikir ini adalah hukuman allah,kenapa harus menghindar dari hukuman? Bukankah sakit itu mengggugurkan dosa, kenapa harus berobat? Saya tidak tahu Mungkin pemikiran saya ini masih keliru atau bagaimana, saya berharap teman2 ada yang bisa memberikan saya arahan dan dukungan agar bisa selalu mendekatkan diri kepada allah, dan terhindar dari hasutan yang menjatuhkan iman saya

    • Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh.

      Terima kasih atas shareingnya Bang Ali. Semoga Allah berikan keteguhan iman dan kesabaran.

    • Bukan menghindar bang… Tp ihtiar…manusia wajib berusaha loh bang..semangat… ARV perlu buat ODHA , smntra itu herbal juga penting , jadi saling beriringan saja, insyAllah ada hasilnya nanti

  6. assalamualaikum..
    Maaf, bolehkah saya meminta info untuk tempat pengobatan nya.. Karena sya udah gak kuat lg melihat adik sya yg terkena penyakit itu.

    • Wa’alaikumussalah wa rahmatullah.

      Saya turut prihatin dengan keadaan saudara Fedry. Semoga Allah berikan kekuatan menghadapi penyakitnya. Saran saya, coba dibantu saudaranya untuk meningkatkan imunitas dengan minum madu, habbatussauda, berjemur sinar matahari pagi, dan sering meruqyah diri sendiri. Syafahullah.

        • Wa’alaikumussalam wa rahmatullah wa barakatuh

          Paling dasar, membaca al-Quran. Sediakan air di hadapan saudara, sebagian diminum, sebagian di percikan ke bagian rumah.

          Untuk lebih lengkap, bisa gabung di group FB Ruqyah Syariyah

          https://www.facebook.com/groups/cintaruqyah/

  7. Coba diterapkan terapi sengat lebah ditambah madu propolis, bee pollen, dan habbatussaudah. Sesekali minum air kelapa muda untuk menghilangkan gatal/ruam kulit. Insyaallah perlahan2 sembuh

  8. Assalamu’alaikum alaikum semua.. mau berbagi pengalaman saya menderita tb 6bln lalu badan saya turun drastis dan bisa dikatakan parah kemudian saya lebih mendekatkan diri dan berdoa akhirnya saya memutuskan untuk test hiv dan positif InsyaAllah saya terima kondisi ini dan alhamdulillah yg terpenting adalah saya masih diberi kesempatan untuk bertaubat selang 6 bulan saya diyatakan sembuh dari Tb tapi tetap untuk terapi hiv masih harus saya jalankan hingga nanti.. yg terpenting adalah hiv menyadarkan saya Jalan untuk kembali. Kadang Emang kita merasa sendiri tp saya selalu inget kalimat innallaha ma ana

  9. Semangat untuk kita semua semoga penyakit yang kita derita di angkat oleh ALLAH SWT dan dijadikan pribadi yang lebih baik lagi dalam menjalani kehidupan ini,walau ada rasa putus asa dan iri melihat orang orang di sekeliling dapat menikah dan memiliki keturunan,berusaha selalu meyakinkan diri insyallah nanti niat baik akan di kabulkan oleh NYA,amin amin amin ya robbal alamin

    • Terima kasih untuk share semangatnya.
      Semoga Allah selalu memberikan kita semangat untuk hidup dan beribadah meskipun dilandan penyakit. Jika saatnya tiba, semoga kita meninggal husnul khatimah.

  10. sy udah mau 3th trkna penyakit hiv sy udh bosen dgn terapi arv bahkan sy skrg di ktkn mngidap paru akibat kekebalan tubuh sy mnurun sy malu hidup begini sy ingin lbih baik tpi knp gk bsa2 stiap hari stiap mlm sy solat tpi knapa sy trkna pnykit sprti ini sdgkn bnyk org di luaran sana yg lbih parah dari saya pada sehat2 saja

    • Jangan putus asa akhi… setiap orang Allah berikan ujian. Ada yang lumpuh, cacat sejak lahir. Sebagian lain, dilanda kemiskinan; kelaparan, tidak bisa sekolah. Bahkan, kekayaan juga ujian.

      Jangan risau. Mantabkan iman dalam hati. Yang sehat, banyak yang meninggal duluan.

      Sakit yang dialami saudara Fikri, bisa jadi cara Allah menghapus dosa-dosa saudara.

      Biarkan orang lain yang suka berzina, miras dsb. di luar sana. Akan tiba saatnya, kedzaliman pasti ada balasanya.

    • itu tanda nya Allah.SWTmasih sayang kepada hambanya. Allah ingin membersihkan dosa hambanya dan membuat hambanya kembali ke jalan yg lurus.

    • Allah menurunkan penyakit bagi manusia,yg pertama karna azab bagi yg berbuat dzolim, kedua karna merupakan ujian bagi yg beriman dan yg ketiga adalah tanda sayang dari Allah. Dengan sakit kita lebih sering berdzikir dan mendekat pd Allah. Apa yg perlu kita lakukan adalah instropeksi diri, ikhlas atas sakit kita dan berikhtiar.

  11. assalamualaikum
    saya adalah remaja yang tidak pernah merorok,setiap hari saya hanya ada dirumah saja,tapi akhir akhir ini saya sering sekali pusing,waktu itu saya habis suntik vaksin DPT kemudian setelah 2 minggu saya merasa pusing apakah pusing itu salah satu gejala dari HIV

  12. Assalamualaikum. Mungkin Saya terkena HIV Dan tertular Dari mantan istri Saya. Karena mantan istri Saya sebelum menikah sama Saya pernah bersuami dengan org terkena HIV. Sudah lebih Dari 9 Bulan lalu Saya pernah chek tapi hasil nya negatif Dan Saya tidak pernah chek lagi sampai Hari ini… Tapi Saya sangat yakin semua penyakit Ada obat nya karena Allah Maha kaya, Maha besar Dan Allah adalah raja Dari segala raja. Tapi Saya belum Tau Dan belum ketemu Yang bisa obat Saya.

    • Silakan pak, dilihat alamat email yang tercantum dalam nama komentar. Sebagian teman-teman juga sudah mencantumkan nomer telpon. Semoga bermanfaat.

  13. Sy positiv HIV sejak pertengahan september..sy sedih ,sebab di keluarga sy hanya sy yg tertular hiv ini dr org lain..sempat tdk terima,sedih,dan emosi,yg skrg sy inginkan sy ingin sembuh..meskipun sy skrg menjalani terapi ARV ,dan di anjurkan meminum seumur hidup..sy tdk ingin mati muda krn virus laknat ini,sy ingin berkarya,membahagiakan kedua ortu sy,dan menikah lalu mendidik anak kandung sy nanti..

    • Semangat terus pak. Kalau kita orang baik, Ini cuma ujian. Setiap orang memiliki ujian hidup masing-masing (cacat, buta, miskin, hidup di daerah susah/konflik dsb). Yang sehat juga bisa mati lebih dulu dari yang sakit. Kalau masih bisa beraktivitas, bergeraklah. Kerjakan semua hal positif, seolah Anda tidak sedang sakit.

      Dekatkan diri kepada Allah, coba minum madu, kurma, habbatusauda, air zamzam.